Selasa, 07 Desember 2010

Cara Setting AD-HOC



Ad-Hoc Wireless LAN
Model jaringan ini memungkinkan perangkat wireless berkomunikasi satu sama lain secara langsung tanpa central access point.
Banyak metode digunakan untuk konfigurasi jaringan Ad-Hoc, berikut adalah salah satu contoh sederhana tips dan tahapan dalam mengkonfigurasi jaringan Ad-Hoc wireless LAN.
  1. Dibutuhkan “wireless network card” pada masing-masing komputer.
  2. Masuk ke “network card properties” dan set SSID dengan nama tertentu (unique). Pastikan mengkonfigure SSID dengan nama yang sama untuk masing-masing komputer. Jika tidak sama, jaringan tidak akan terhubung.
  3. Masuk ke “network card properties” dan set “channel” untuk jaringan wireless yang akan digunakan. Pastikan mengkonfigurasi channel dengan angka yang sama untuk masing-masing komputer. Jika tidak, jaringan tidak akan terhubung.
  4. Set IP LAN static pada kedua komputer. Pastikan mengkonfigurasi IP komputer tersebut dalam satu subnet dan range yang sama. Jika di set IP pada satu komputer 192.168.1.1 255.255.255.0, pastikan komputer lainnya di set juga pada range (192.168.1.2-254).
  5. Set “network card” pada mode “ad-hoc”, bukan “infrastructure”.
Dengan konfigurasi diatas, seharusnya jaringan ad-hoc anda sudah bisa berjalan normal.
Misal, salah satu PC anda terhubung ke internet, dan PC satu lagi ingin ikut/numpang dalam mengakses internet, maka bisa mengaktifkan fungsi Internet Connection Sharing (ICS) pada OS Windows, berikut tahapannya:
  1. Aktifkan “ICS” pada PC yang memiliki koneksi internet. Catat alamat IP PC ini, yang akan menjadi komputer “host”.
  2. Set “default gateway” “network card” pada PC yang kedua ke alamat IP komputer “host” (refer ke No.1).
  3. Set “DNS server” untuk PC yang kedua dengan alamat IP DNS dari ISP anda.
Perlu diingat bahwa dengan “Internet Connection Sharing” (ICS) via ad-hoc wireless LAN, komputer “host” harus selalu “ON”, jika ingin PC kedua bisa mengakses internet.
Tahapan Test Koneksi untuk PC Windows :
  1. Klik Start.
  2. Klik Run.
  3. Ketik “cmd”.
  4. Ketik “ping x.x.x.x”, dimana x.x.x.x adalah alamat IP dari salah satu PC.
  5. Jika “ping is successful”, maka jaringan anda sudah UP dan anda memiliki “full connectivity”

Cara Setting Ad-Hoc Wireless

Jaringan wireless ad hoc sangat cocok dilakukan pada saat saat penting untuk menghubungkan dua buah laptop atau lebih secara langsung tanpa membutuhkan peralatan tambahan seperti wireless router atau access point. Tidak hanya untuk keperluan File Sharing, bisa juga untuk share koneksi internet lho.
Konfigurasi yang dibutuhkan tidaklah rumit. Untuk membuat jaringan wireless ad hoc, tiap wireless adapter cukup di setting menjadi Mode Ad Hoc (mode standart adalah infrastructure mode).
OS : Windows XP
Cara mensetting laptop utama.
- Klik Start> Control Panel> Network Connections.
- Klik kanan pada wireless network connection, lalu klik Properties.
1
- Pada Wireless Network Connection Properties, klik tab Wireless Networks
- Klik Add pada bagian Preferred networks.

2
Selanjutnya isilah Network Name (SSID) untuk jaringan yang akan anda buat, misalnya :
- Jangan lupa untuk mencentang check box This is a computer-to-computer (ad hoc)network: wireless access point are not used
- Anda juga dapat membubuhkan WEP Password agar koneksi anda aman

3
Klik OK dan OK lagi untuk menyimpan konfigurasi anda.

Cara mensetting laptop lainnya.
Windows XP otomatis akan mendeteksi jika ada Wireless Network yang aktif
4
Klik kanan pada icon Wireless Network yang berada pada taskbar, lalu klik View Available Wireless Networks.
5
Wireless Network Connection akan menampilkan list SSID wireless anda. Klik SSID wireless anda lalu klik Connect
6
-         Jika pada laptop utama  anda dibubuhkan WEP Password,  maka windows XP meminta anda untuk mengisi password,  sebelum anda terkoneksi ke jaringan ad hoc anda.
Ad Hoc Connection ini satu buah ad hoc service bisa menampung multi user (tidak hanya 1 user)

Setting AD-HOC Wireless LAN connection untuk jaringan internal (XP)

 

Penggunaan AD-HOC connection sebetulnya sangat bermanfaat (akan dijelaskan pada post selanjutnya.
Jaringan Ad Hoc dilihat dari sisi topologi jaringan merupakan kumpulan dari beberapa node jaringan wireless multihop yang dinamis. Setiap nodenya mempunyai interface wireless untuk berkomunikasi dengan node lainnya. Jaringan Ad Hoc mempunyai infrastruktur node jaringan yang tidak permanen. Jaringan ini terdiri atas beberapa node yang bersifat mobile dengan satu atau lebih interface pada setiap nodenya. Setiap node pada jaringan Ad Hoc harus mampu menjaga performance trafik paket data dalam jaringan akibat sifat mobilitas node dengan cara rekonfigurasi jaringan. Sebagai contoh, jika ada node yang bergeser yang mengakibatkan gangguan berupa putus jaringan, maka node yang mengalami gangguan tersebut dapat meminta pembentukan rute link baru untuk meneruskan pengiriman paket data. Beberapa contoh penerapan jaringan Ad Hoc antara lain pembangunan jaringan komunikasi di medan perang untuk beberapa lokasi, pusat-pusat komunikasi di daerah bencana alam, sarana koneksi internet pada stand-stand suatu event/pameran dimana tidak dimungkinkan untuk membangun jaringan kabel atau ketidaktersediaan jaringan kabel.
Atau istilahnya adalah jaringan LAN tetapi menggunakan wifi, tanpa kabel. Jaringan Ad hoc sangat berguna apabila kita ingin membentuk sebuah LAN tanpa kabel dengan menggunakan sarana Wifi yang tersedia pada tiap laptop.
Berikut adalah contoh setting Ad Hoc pada dua buah laptop.
1. Siapkan dua buah laptop. Beri nama laptop1 dan
laptop2 untuk mempermudah menyebutnya.
2. Pada laptop1 dan laptop2, buka StartMenu -> Connect To -> Wireless Network Connection.
3. Pilih Change advanced setting -> Internet Protocol (TCP/IP) dan click properties.
4. Atur IP address secara manual ke 192.168.0.1 (khusus laptop1) 192.168.0.2 (khusus laptop2) dengan subnet mask 255.255.255.0 kemudian click OK dan click OK. –> inti dari point ini adalah IP antar 2 laptop berbeda dalam satu subnet mask yang sama (network ID sama, host ID beda).
5. Pada laptop 1, buka StartMenu -> Connect To -> Wireless Network Connection.
6. Pilih Change the order of preffered network -> pilih add -> Masukkan SSID -> beri checklist pada Connect even if this network is not broadcasting -> Data encryption = disabled -> beri checklist pada This is a computer to computer (adhoc network) dan click OK. –> inti dari point ini adalah pembuatan Ad Hoc connection
7. Pilih advance dan click any available network. Click close dan OK untuk mengakhiri.
8. Pada laptop1 dan laptop2, buka StartMenu -> Connect To -> Wireless Network Connection.
9. Pada laptop 1, connect ke SSID name yang telah kita buat tadi, setelah itu laptop2 mengikuti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar